Cerita Anak Lucu tentang Sepak Bola - Adik-adik sekalian, bapak ada cerita anak lucu nih. Cerita lucu dari lakonnya yang bernama Bahlul. Adek-adek nanti kalau sudah besar jangan kasih nama anak Bahlul ya, karena bahlul itu sendiri bermakna jelek yakni bodoh hehe.Namanya sengaja dipilih bahlul karena sifat Bahlul sebagai anak lucu dan lugu.
Cerita lucu ini terjadi waktu kang bahlul masih SD dulu. Jadi kita akan kembali ke masa lalunya si abang bahlul minjem mesin waktunya Doraemon. Kalau si doraemonnya lagi baik meminjamkan hehe.
"Anak-anak semua, sekarang pak guru mau bertanya. Siapa yang suka sepak bola?". Tanya guru olah raga. "Sayaaaaaaa..". Jawab semua murid sambil tunjuk tangan.
"Wah.. Bagus.. Bagus.. Berarti semua murid-murid bapak hobi olah raga ya. Bapak jadi bangga. Sekarang bapak mau tanya lagi.. Siapa yang nonton pertandingan bola semalam?". Tanya guru olah raga lagi.
"Saya pak.. Saya.. ". Jawab semua murid sambil berebut. Termasuk kang bahlul juga ikut unjuk tangan.
"Ok kalau begitu, sekarang bapak mau kasih pertanyaan tentang pertandingan semalam. Simak baik-baik ya. Yang tanding semalam negara mana vs mana hayo? Kamu Mail .. Jawab..". Kata pak guru.
"Inggris vs Brazil Pak". Jawab Mail mantab.
"Bagus, kamu benar Mail . Sekarang pertanyaan berikut. Pertandingan semalam siapa yang menang? Kamu Jarjit, jawab". Tanya pak guru lagi.
"Brazil pak, dengan skor 2-1". Jawab Jarjit.
"Pintar.. Nah ini pertanyaan gampang. Apa warna seragam keduanya? Kamu Bahlul, jawab". Kata pak guru.
"Inggris warna hitam dan Brazil warna putih pak". Jawab kang Bahlul dengan entengnyanya.
Spontan mendengar jawaban kang bahlul, semua teman-temannya tertawa termasuk Mail dan Jarjit. Sedang bahlul bersikap biasa karena tak tahu apa yang ditertawakan teman-temannya.
"Kamu yakin gak salah lihat Lul? Bener warna seragamnya hitam sama putih?". Tanya pak guru lagi. Ada rasa was-was yang terpancar dari wajahnya.
"1000% yakin pak, gak mungkin salah". Jawab si Bahlul bertambah mantab.
"Hmmmm.. Begitu ya. Lul, nanti kalau pulang bareng sama bapak. Bapak mau bertemu orang tua mu. Bapak ada hal penting dan genting yang ingin bapak bicarakan dengan bapakmu". Kata pak guru olahaga.
"Ok pak.. Laksanakan". Jawab kang bahlul dengan ciri khasnya yang nyeleneh.
Sampailah guru olah raga itu berkunjung ke rumah kang bahlul untuk bertemu orang tuanya. Dari raut wajahnya, sepertinya ada hal serius yang ingin disampaikan.
"Begini bapak Bahlul, maksud kedatangan saya kemari untuk membahas masalah kesehatan anak bapak". Kata pak guru membuka percakapan.
"Masalah kesehatan anak saya? Memangnya ada apa dengan anak saya pak?". Tanya ayah si bahlul bingung dan merasa was-was.
"Begini pak, sebelumnya saya minta ma'af. Sepertinya anak bapak mengalami gangguan penglihatan yang cukup serius. Apakah sudah diperiksakan ke dokter pak?". Tanya pak guru itu.
"Gangguan penglihatan? Apa maksud bapak? Saya gak ngerti lho pak. Mata anak saya baik-baik saja, penglihatanya juga jelas". Jawab ayah kang bahlul.
"Jadi begini pak, tadi saya mengadakan kuis dengan para murid. Dan hanya si bahlul yang menjawab salah, tapi dia sangat yakin. Oleh karena itu saya simpulkan kesalahan tidak terletak pada jawabannya, tapi karena gangguang penglihatan yang dia miliki". Jelas pak guru.
"Lho memangnya pertanyaan apa yang bapak tanyakan to? Saya jadi penasaran.. ". Kata ayah kang bahlul.
"Begini pak, saya tadi bertanya tentang warna seragam sepak bola yang bertanding semalam. Dan dengan yakinya si bahlul menjawab hitam dan putih. Padahal setau saya, yang bertanding semalam itu mengenakan seragam warna merah untuk inggris dan kuning untuk brazil. Nah oleh sebab itu saya dapat menyimpulkan bahwa anak bapak mengalami buta warna". Kata pak guru menjelaskan panjang lebar.
"Hahahaha.. Jadi cuma gara-gara itu to pak". Jawab ayah kang bahlul sambil tertawa terbahak-bahak. "Lho? Kok malah tertawa pak? Ini masalah yang serius lho pak. Apa lagi untuk anak seumuran si bahlul yang masa depanya masih panjang". Kata pak guru keheranan.
"Ma'af ya pak hehehe. Sebenarnya pak guru tidak salah, dan terimakasih juga telah perhatian pada anak saya. Tapi anak saya juga tidak salah. Jawabannya benar 1000% gak meleset". Kata ayah kang bahlul.
"Maksud bapak?". Pak guru semakin bingung.
"Ya pantas saja anak saya akan menjawab begitu, dan jawabannya gak salah. Alasannya, kami ini orang tak mampu pak yang tak bisa beli tv berwarna. Alias.. TV kami masih hitam putih. Hahahaha".
Dan guru olah raga pun diam membisu, hahaha.
Demikian cerita anak lucu nya adik-adik. Mungkin adek-adek punya cerita lucu juga di sekolah. Silakan diceritakan ke ibu bapak di rumah, agar ortu adek-adek bisa mendengarkan juga dan membenarkan bagian salah. Selamat malam silakan bobo yang nyenyak adik-adik semua.
Cerita lucu ini terjadi waktu kang bahlul masih SD dulu. Jadi kita akan kembali ke masa lalunya si abang bahlul minjem mesin waktunya Doraemon. Kalau si doraemonnya lagi baik meminjamkan hehe.
Cerita Anak Lucu
Pada waktu itu adalah musim piala dunia. Jadi demam piala dunia merambah kemana-mana, termasuk di kampung halaman kang bahlul. Saat itu adalah jam pelajaran olah raga. Untuk memeriahkan suasana dan mengikuti situasi kekinian, sang guru olah raga mengadakan sebuah kuis simple, yaitu tebak-tebakan tentang tim sepak bola yang bermain."Anak-anak semua, sekarang pak guru mau bertanya. Siapa yang suka sepak bola?". Tanya guru olah raga. "Sayaaaaaaa..". Jawab semua murid sambil tunjuk tangan.
"Wah.. Bagus.. Bagus.. Berarti semua murid-murid bapak hobi olah raga ya. Bapak jadi bangga. Sekarang bapak mau tanya lagi.. Siapa yang nonton pertandingan bola semalam?". Tanya guru olah raga lagi.
"Saya pak.. Saya.. ". Jawab semua murid sambil berebut. Termasuk kang bahlul juga ikut unjuk tangan.
"Ok kalau begitu, sekarang bapak mau kasih pertanyaan tentang pertandingan semalam. Simak baik-baik ya. Yang tanding semalam negara mana vs mana hayo? Kamu Mail .. Jawab..". Kata pak guru.
"Inggris vs Brazil Pak". Jawab Mail mantab.
"Bagus, kamu benar Mail . Sekarang pertanyaan berikut. Pertandingan semalam siapa yang menang? Kamu Jarjit, jawab". Tanya pak guru lagi.
"Brazil pak, dengan skor 2-1". Jawab Jarjit.
"Pintar.. Nah ini pertanyaan gampang. Apa warna seragam keduanya? Kamu Bahlul, jawab". Kata pak guru.
"Inggris warna hitam dan Brazil warna putih pak". Jawab kang Bahlul dengan entengnyanya.
Spontan mendengar jawaban kang bahlul, semua teman-temannya tertawa termasuk Mail dan Jarjit. Sedang bahlul bersikap biasa karena tak tahu apa yang ditertawakan teman-temannya.
"Kamu yakin gak salah lihat Lul? Bener warna seragamnya hitam sama putih?". Tanya pak guru lagi. Ada rasa was-was yang terpancar dari wajahnya.
"1000% yakin pak, gak mungkin salah". Jawab si Bahlul bertambah mantab.
"Hmmmm.. Begitu ya. Lul, nanti kalau pulang bareng sama bapak. Bapak mau bertemu orang tua mu. Bapak ada hal penting dan genting yang ingin bapak bicarakan dengan bapakmu". Kata pak guru olahaga.
"Ok pak.. Laksanakan". Jawab kang bahlul dengan ciri khasnya yang nyeleneh.
Sampailah guru olah raga itu berkunjung ke rumah kang bahlul untuk bertemu orang tuanya. Dari raut wajahnya, sepertinya ada hal serius yang ingin disampaikan.
"Begini bapak Bahlul, maksud kedatangan saya kemari untuk membahas masalah kesehatan anak bapak". Kata pak guru membuka percakapan.
"Masalah kesehatan anak saya? Memangnya ada apa dengan anak saya pak?". Tanya ayah si bahlul bingung dan merasa was-was.
"Begini pak, sebelumnya saya minta ma'af. Sepertinya anak bapak mengalami gangguan penglihatan yang cukup serius. Apakah sudah diperiksakan ke dokter pak?". Tanya pak guru itu.
"Gangguan penglihatan? Apa maksud bapak? Saya gak ngerti lho pak. Mata anak saya baik-baik saja, penglihatanya juga jelas". Jawab ayah kang bahlul.
"Jadi begini pak, tadi saya mengadakan kuis dengan para murid. Dan hanya si bahlul yang menjawab salah, tapi dia sangat yakin. Oleh karena itu saya simpulkan kesalahan tidak terletak pada jawabannya, tapi karena gangguang penglihatan yang dia miliki". Jelas pak guru.
"Lho memangnya pertanyaan apa yang bapak tanyakan to? Saya jadi penasaran.. ". Kata ayah kang bahlul.
"Begini pak, saya tadi bertanya tentang warna seragam sepak bola yang bertanding semalam. Dan dengan yakinya si bahlul menjawab hitam dan putih. Padahal setau saya, yang bertanding semalam itu mengenakan seragam warna merah untuk inggris dan kuning untuk brazil. Nah oleh sebab itu saya dapat menyimpulkan bahwa anak bapak mengalami buta warna". Kata pak guru menjelaskan panjang lebar.
"Hahahaha.. Jadi cuma gara-gara itu to pak". Jawab ayah kang bahlul sambil tertawa terbahak-bahak. "Lho? Kok malah tertawa pak? Ini masalah yang serius lho pak. Apa lagi untuk anak seumuran si bahlul yang masa depanya masih panjang". Kata pak guru keheranan.
"Ma'af ya pak hehehe. Sebenarnya pak guru tidak salah, dan terimakasih juga telah perhatian pada anak saya. Tapi anak saya juga tidak salah. Jawabannya benar 1000% gak meleset". Kata ayah kang bahlul.
"Maksud bapak?". Pak guru semakin bingung.
"Ya pantas saja anak saya akan menjawab begitu, dan jawabannya gak salah. Alasannya, kami ini orang tak mampu pak yang tak bisa beli tv berwarna. Alias.. TV kami masih hitam putih. Hahahaha".
Dan guru olah raga pun diam membisu, hahaha.
Demikian cerita anak lucu nya adik-adik. Mungkin adek-adek punya cerita lucu juga di sekolah. Silakan diceritakan ke ibu bapak di rumah, agar ortu adek-adek bisa mendengarkan juga dan membenarkan bagian salah. Selamat malam silakan bobo yang nyenyak adik-adik semua.