Cerita Anak Lucu tentang Sepak Bola

Cerita Anak Lucu tentang Sepak Bola - Adik-adik sekalian, bapak ada cerita anak lucu nih. Cerita lucu dari lakonnya yang bernama Bahlul. Adek-adek nanti kalau sudah besar jangan kasih nama anak Bahlul ya, karena bahlul itu sendiri bermakna jelek yakni bodoh hehe.Namanya sengaja dipilih bahlul karena sifat Bahlul sebagai anak lucu dan lugu.

Cerita lucu ini terjadi waktu kang bahlul masih SD dulu. Jadi kita akan kembali ke masa lalunya si abang bahlul minjem mesin waktunya Doraemon. Kalau si doraemonnya lagi baik meminjamkan hehe.

Cerita Anak Lucu

Pada waktu itu adalah musim piala dunia. Jadi demam piala dunia merambah kemana-mana, termasuk di kampung halaman kang bahlul. Saat itu adalah jam pelajaran olah raga. Untuk memeriahkan suasana dan mengikuti situasi kekinian, sang guru olah raga mengadakan sebuah kuis simple, yaitu tebak-tebakan tentang tim sepak bola yang bermain.

"Anak-anak semua, sekarang pak guru mau bertanya. Siapa yang suka sepak bola?". Tanya guru olah raga. "Sayaaaaaaa..". Jawab semua murid sambil tunjuk tangan.
"Wah.. Bagus.. Bagus.. Berarti semua murid-murid bapak hobi olah raga ya. Bapak jadi bangga. Sekarang bapak mau tanya lagi.. Siapa yang nonton pertandingan bola semalam?". Tanya guru olah raga lagi.
"Saya pak.. Saya.. ". Jawab semua murid sambil berebut. Termasuk kang bahlul juga ikut unjuk tangan.

"Ok kalau begitu, sekarang bapak mau kasih pertanyaan tentang pertandingan semalam. Simak baik-baik ya. Yang tanding semalam negara mana vs mana hayo? Kamu Mail .. Jawab..". Kata pak guru.
"Inggris vs Brazil Pak". Jawab Mail mantab.
"Bagus, kamu benar Mail . Sekarang pertanyaan berikut. Pertandingan semalam siapa yang menang? Kamu Jarjit, jawab". Tanya pak guru lagi.
"Brazil  pak, dengan skor 2-1". Jawab Jarjit.
"Pintar.. Nah ini pertanyaan gampang. Apa warna seragam keduanya? Kamu Bahlul, jawab". Kata pak guru.
"Inggris warna hitam dan Brazil warna putih pak". Jawab kang Bahlul dengan entengnyanya.

Cerita Anak Lucu tentang Sepak Bola


Spontan mendengar jawaban kang bahlul, semua teman-temannya tertawa termasuk Mail dan Jarjit. Sedang bahlul bersikap biasa karena tak tahu apa yang ditertawakan teman-temannya.
"Kamu yakin gak salah lihat Lul? Bener warna seragamnya hitam sama putih?". Tanya pak guru lagi. Ada rasa was-was yang terpancar dari wajahnya.
"1000% yakin pak, gak mungkin salah". Jawab si Bahlul bertambah mantab.

"Hmmmm.. Begitu ya. Lul, nanti kalau pulang bareng sama bapak. Bapak mau bertemu orang tua mu. Bapak ada hal penting dan genting yang ingin bapak bicarakan dengan bapakmu". Kata pak guru olahaga.
"Ok pak.. Laksanakan". Jawab kang bahlul dengan ciri khasnya yang nyeleneh.

Sampailah guru olah raga itu berkunjung ke rumah kang bahlul untuk bertemu orang tuanya. Dari raut wajahnya, sepertinya ada hal serius yang ingin disampaikan.
"Begini bapak Bahlul, maksud kedatangan saya kemari untuk membahas masalah kesehatan anak bapak". Kata pak guru membuka percakapan.
"Masalah kesehatan anak saya? Memangnya ada apa dengan anak saya pak?". Tanya ayah si bahlul bingung dan merasa was-was.

"Begini pak, sebelumnya saya minta ma'af. Sepertinya anak bapak mengalami gangguan penglihatan yang cukup serius. Apakah sudah diperiksakan ke dokter pak?". Tanya pak guru itu.
"Gangguan penglihatan? Apa maksud bapak? Saya gak ngerti lho pak. Mata anak saya baik-baik saja, penglihatanya juga jelas". Jawab ayah kang bahlul.

"Jadi begini pak, tadi saya mengadakan kuis dengan para murid. Dan hanya si bahlul yang menjawab salah, tapi dia sangat yakin. Oleh karena itu saya simpulkan kesalahan tidak terletak pada jawabannya, tapi karena gangguang penglihatan yang dia miliki". Jelas pak guru.
"Lho memangnya pertanyaan apa yang bapak tanyakan to? Saya jadi penasaran.. ". Kata ayah kang bahlul.

"Begini pak, saya tadi bertanya tentang warna seragam sepak bola yang bertanding semalam. Dan dengan yakinya si bahlul menjawab hitam dan putih. Padahal setau saya, yang bertanding semalam itu mengenakan seragam warna merah untuk inggris dan kuning untuk brazil. Nah oleh sebab itu saya dapat menyimpulkan bahwa anak bapak mengalami buta warna". Kata pak guru menjelaskan panjang lebar.

"Hahahaha.. Jadi cuma gara-gara itu to pak". Jawab ayah kang bahlul sambil tertawa terbahak-bahak. "Lho? Kok malah tertawa pak? Ini masalah yang serius lho pak. Apa lagi untuk anak seumuran si bahlul yang masa depanya masih panjang". Kata pak guru keheranan.

"Ma'af ya pak hehehe. Sebenarnya pak guru tidak salah, dan terimakasih juga telah perhatian pada anak saya. Tapi anak saya juga tidak salah. Jawabannya benar 1000% gak meleset". Kata ayah kang bahlul.
"Maksud bapak?". Pak guru semakin bingung.
"Ya pantas saja anak saya akan menjawab begitu, dan jawabannya gak salah. Alasannya, kami ini orang tak mampu pak yang tak bisa beli tv berwarna. Alias.. TV kami masih hitam putih. Hahahaha".
Dan guru olah raga pun diam membisu, hahaha.

Demikian cerita anak lucu nya adik-adik. Mungkin adek-adek punya cerita lucu juga di sekolah. Silakan diceritakan ke ibu bapak di rumah, agar ortu adek-adek bisa mendengarkan juga dan membenarkan bagian salah. Selamat malam silakan bobo yang nyenyak adik-adik semua.

Kumpulan Legenda Cerita Rakyat Pendek

Kumpulan Legenda Cerita Rakyat Pendek - Indonesia tanah air kita kaya akan legenda cerita rakyat. Cerita rakyat ini mengalir dari mulut ke mulut lintas generasi, menjadi warisan para tetua kepada anak cucu. Cerita rakyat tersebut sudah melegenda di kehidupan sosial masyarakat. Walaupun dunia sudah lebih maju cerita rakyat tersebut tidak lah bakal mudah hilang, baik cerita rakyat pendek ataupun panjang.

Berikut ini kami akan membawakan 2 buah kumpulan kisah legenda cerita rakyat. 1 cerita berasal dari tanah Pasundan. Satu cerita pendek lagi berasal dari tanah Betawi. Perlu diingat banyak cerita legenda rakyat tersebut bersifat dongeng yang mana alur cerita nya tidak bisa diterima akal sehat. Maka jadi kan lah itu sebuah pelajaran atau mitos saja bukan keyakinan yang harus diyakini.

Legenda Cerita Rakyat Pendek


Cerita Rakyat Sangkuriang


Suatu ketika zaman dahulu, di Propinsi Jawa Barat sekarang, terdapat seorang perempuan bernama Dayang Sumbi yang mempunyai anak bernama Sangkuriang. Pada suatu hari Sangkuriang pergi berburu ditemani oleh seekor anjing bernama Tumang, tetapi Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga sekaligus Bapaknya.


Saat berburu Sangkuriang bertemu dangan seekor rusa, Sangkuriang teringat bahwa Ibunya sangat senang hati rusa. Akhirnya Sangkuriang menyuruh anjinya Tumang untuk mengejar rusa tersebut, namun Tumang kehilangan jejak rusa tersebut dan Sangkuriang menjadi marah karena Sangkuriang sangat ingin memberikan hati rusa kepada ibunya maka Sangkuriang membunuh Tumang untuk mengambil hatinya dan kemudian ia pulang.


Setibanya Sangkuriang di rumahnya  ia memberikan hati didapatkannya dari berburu kepada Ibunya untuk dimasak. Saat memakannya Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan menanyakannya pada Sangkuriang, Sangkuriang menjawab sudah mati "Tumang mati". Dayang Sumbi marah bukan dan memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi dan mengusirnya dari rumah.

Sesudah kejadian tersebut Dayang Sumbi sangat menyesalinya, ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa hingga suatu hari sang dewata memberikan anugerah kepada Dayang Sumbi yaitu berupa kecantikan abadi dan tidak pernah tua. Lalu Sangkuriang berkelana ke berbagai tempat, akhirnya Sangkuriang kembali lagi ketempat Dayang Sumbi kemudian keduanya pun bertemu.

Sangku riang akhirnya jatuh hati kepada Dayang Sumbi, Ia pun melamar Dayang Sumbi dan Dayang Sumbi pun menerimanya. Pada saat sedang berdua Dayang Sumbi melihat bekas luka di kepala Sangkuriang dan menanyainya kepada Sangkuriang, Sang kuriang menjawab "ini bekas luka akibat dipukul dengan sendok nasi oleh Ibunya dulu".

Dayang Sumbi kaget  mendengar pernyataan tersebut. Ia memberi tahu sangkuriang bahwa dia adalah Ibunya namun sangkuriang tidak percaya dan tetap berniat menikahinya. Dayang Sumbi mengajukan permintaan dia minta dibuatkan perahu layar dalam sehari tidak boleh lebih.  Sangkuriang menyanggupinya dan Sangkuriang membendung sungai Citarum untuk tempat perahunya. Dalam pembuatannya Sangkuriang mendapatkan bantuan dari jin hasil taklukannya dalam perantaunanya.

Karena bantuan dari jin perahu itu pun hampir selesai Dayang Sumbi memohon kepada Dewa. Dayang Sumbi membuat ayam jago berkokok lebih awal, dan akhirnya berhasil jin yang membantu sangkuriang lari ketakutan dan meninggalkan sangkuriang sendirian. Karena kesal perahu itu ditendangnya dan terjatuh di atas gunung dan menyatu dengan gunung dan bernama Gunung Tangkupan Perahu, Sangkuriang akhirnya mati karena terjatuh kedalam sungai Citarum.

Si Pitung dari Betawi

Di bawah ini adalah Cerita Rakyat Tentang seorang pahlawan pembela orang yang lemah dari Betawi.

Zaman penjajahan Belanda dahulu, hiduplah seorang pemuda yang gagah dan kuat yang bernama Pitung. Pitung sangat terkenal di seluruh daerah Betawi karena kesaktiannya yang konon tidak bisa dilukai oleh senjata jenis apapun. Di samping itu, dia juga terkenal dengan akhlak yang sangat baik. Si Pitung suka beribadah kepada Tuhan dan suka menolong orang-orang yang lemah.

Suatu hari, dia melihat menir Belanda menyiksa para warga desa. Menir itu memeras warga desa dengan meminta bayaran upeti yang mahal. Melihat kejadian ini, Si Pitung merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk menolong para warga desa. Lalu dia bertemu dengan orang yang memiliki keinginan yang sama dengan Si Pitung. Mereka adalah Rais dan Ji’i.

Lalu berangkatlah mereka ber-3 melaksanakan tujuannya tersebut. Mereka melawan para menir dan pribumi yang berpihak kepada Belanda. Mereka juga merampok harta – harta mereka dan membagikannya kepada seluruh warga.

Kemudian semakin lama, Si Pitung dan kawan – kawannya semakin terkenal. Mereka terus melakukan aksinya untuk menolong orang – orang yang lemah. Para menir belanda merasa terusik dengan aksi Si Pitung dan kawan - kawannya, akhirnya mereka menyewa para ahli silat untuk mencari dan membunuh Si Pitung. Namun, semua itu sia – sia. Sipitung dan kawannya berhasil mengalahkan para jagoan silat itu dan merampas harta tuannya. Karena tidak kuat lagi melawan Si Pitung dan temannya, mereka melapor dan meminta bantuan kepada pemerintah Belanda.

Pergilah serdadu Belanda itu untuk menghabisi Si Pitung. Namun, lagi – lagi Si Pitung berhasil membunuh mereka semua karena kesaktiannya yang konon tidak mempan terhadap peluru. Mengetahui Si Pitung sangatlah berbahaya, Pemerintah Belanda mencari akal untuk membunuh Si Pitung dan teman-temannya.

Belanda kehabisan akal, akhirnya Belanda melakukan perbuatan yang sangat licik. Pasukan Belanda menangkap orang tua dan guru Si Pitung dan memenjarakan mereka di sebuah tempat. Di penjara itu, mereka terus disiksa untuk memberi tahu keberadaan Si Pitung dan kelemahannya. Namun, kedua orang tua dan guru Si Pitung tidak mau memberi tahu apa – apa kepada mereka.

Mengetahui orang tua bersama gurunya ditangkap dan disiksa oleh Belanda, akhirnya Si Pitung memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Belanda dengan syarat orang tua dan gurunya dapat di bebaskan. Lalu, Si Pitung pun ditangkap dan dipenjarakan dengan penjagaan yang amat sangat ketat. Meskipun begitu, mereka yang berniat untuk menghukum mati Si Pitung belum bisa melaksanakannya karena Si Pitung masih memiliki ilmu kebal. Namun, belum sempat melaksanakan rencana itu, Si Pitung berhasil meloloskan diri dan bersembunyi.

Penjajah Belanda sangat kesal dan dibuat kewalahan oleh aksi Si Pitung ini. Mereka pun menyebarkan mata – matanya ke seluruh Betawi untuk mencari tahu keberadaan Si Pitung dan teman – temannya.  Akhirnya berkat mata – matanya itu Belanda mengetahui keberadaan dan kelemahan Si Pitung, yaitu tubuh Si Pitung akan kehilangan kekuatannya apa bila dia terkena telur busuk. Belanda menyiapkan ratusan prajurit dan telur busuk yang banyak. Kemudian, mereka pun menyergap tempat persembunyian Si Pitung.

Maka terjadilah pertempuran yang sangat sengit dan tidak berimbang. Si Pitung dan teman – temannya dihujani peluru oleh Belanda, sehingga banyak pengikutnya yang mati. Namun, hal itu tidak terjadi pada Si Pitung. Pitung terus melawan dengan goloknya membunuh para tentara belanda.

Kalah jumlah Si Pitung terkepung, lalu para prajurit itu melemparkan telur busuk ke arah tubuh Si Pitung dan menghujaninya dengan tembakan. Akhirnya Si Pitung mati. Kabar tentang kematian Si Pitung ini menyebar dengan sangat cepat. Para menir dan antek – anteknya merasa senang dengan kejadian ini. Sementara itu, warga Betawi merasa sedih karena kehilangan pahlawan yang mereka cintai.

Demikian kisah dari 2 cerita rakyat pendek yang paling banyak diketahui oleh masyarakat. Silakan ambil sisi baiknya dari cerpen rakyat tersebut dan tinggalkan yang buruknya.

Berbagai Cerita Rakyat Nusantara

Memberikan edukasi pada anak tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan contoh tindakan atau prakteknya saja. Orang tua bisa memberikan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak, misalnya dengan menceritakan pada mereka beberapa cerita rakyat nusantara. Agar anak dapat belajar mengenai nilai-nilai yang ada dalam cerita yang Anda ceritakan, Anda bisa membicarakan nilai kebaikan apa saja yang baik untuk dipelajari setelah cerita selesai Anda ceritakan pada anak. Ada banyak cerita rakyat mengenai tokoh manusia maupun binatang. Beberapa contoh diantaranya akan dicantumkan dalam uraian berikut ini.

Asal usul Leher Panjang Si Jerapah


Berbagai Cerita Rakyat Nusantara - asal usul leher panjang jerapah
Salah satu cerita rakyat nusantara yang banyak disukai oleh anak-anak adalah mengenai tokoh binatang. Salah satunya adalah mengenai asal mula mengapa jerapah berleher panjang. Jadi, pada awalnya jerapah memiliki ukuran tubuh yang gembul dan pendek. Jerapah tersebut hidup di padang rumput yang dikelilingi oleh pepohonan hijau yang tinggi. Karena jerapah sangat menyukai daun yang hijau dan segar, jerapah tersebut ingin memakan daun-daun dari pepohonan yang tinggi. Sayangnya, kondisi tubuh jerapah tidak memungkinkan jerapah untuk menggapai daun-daun di pepohonan yang tinggi.


Dalam cerita rakyat nusantara tersebut diceritakan bahwa seorang peri merasa iba dengan jerapah yang terlihat sedang bersedih. Peri tersebut mendatangi jerapah dan bertanya mengenai keinginan jerapah. Jerapah itupun menjawab bahwa ia ingin memiliki tubuh yang kurus agar ia bisa memanjat pohon. Setelah mengabulkan permintaan jerapah peri itu pergi. Keesokan harinya, peri itu kembali berjumpa dengan jerapah dan melihatnya tetap bersedih. Peri kembali menanyakan apa yang bisa membantunya. Jerapah menjawab bahwa ia ingin memiliki belalai panjang yang menurutnya bisa membantunya makan. Sayangnya, saat peri kembali berjumpa dengan jerapah keesokan harinya, jerapah merasa kesusahan karena dengan tubuhnya yang kurus ia harus membawa belalai di hidungnya.


Lebih lanjut tentang cerita rakyat Indonesia tersebut, sang peri kembali bertanya apa yang membuatnya sedih. Jerapah menjawab bahwa tubuhnya yang sekarang tetap tidak bisa membuatnya meraih dedaunan di pohon yang tinggi agar dapat ia makan. Sang peri kemudian termenung dan kembali mengayunkan tongkatnya ke arah jerapah. Kali ini, belalai jerapah menjadi hilang dan lehernya yang pendek menjadi sangat panjang. Setelah itu, jerapah sangat senang karena dengan leher panjangnya ia bisa memakan dedaunan di pepohonan yang tinggi.


Nilai yang bisa dipetik dari cerita rakyat nusantara tentang jerapah tersebut adalah bahwa setiap masalah pasti ada solusinya jika orang yang menghadapinya tidak menyerah dan tetap berusaha dan berpikir keras untuk mencari solusi yang tepat. Dari sudut pandang sang peri, nilai yang bisa diambil adalah agar setiap orang memiliki rasa empati terhadap kesusahan yang dialami orang lain. Jika perlu, sebagai teman ataupun orang lain, kita harus ikut memberi saran atau ikut mencari solusi yang baik untuk orang yang kesusahan.

Asal Mula Ikan Pesut


Cerita rakyat nusantara atau Indonesia lainnya yang juga menarik untuk diceritakan pada anak saat menjelang tidur adalah mengenai asal mula sesuatu. Contohnya adalah mengenai asal mula ikan pesut. Cerita pendek rakyat ini berasal dari Kalimantan Selatan. Berikut cerita lebih lengkap mengenai asal mula ikan pesut.


Pada zaman dahulu, di sebuah dusun yang terdapat di Muara Muntai terdapat sebuah keluarga yang terdiri atas bapak dan dua orang anaknya. Sang bapak bekerja sebagai pencari kayu bakar dan menjualnya ke pasar. Karena sering tidak pulang untuk mencari dan menjual kayu bakar, anak-anak sang bapak tersebut sering tidak terurus. Karena itu, sang bapak memutuskan untuk mencarikan istri sekaligus ibu yang dapat menggantikan istrinya yang telah lama meninggal untuk mengurus anak-anaknya.


Dalam cerita rakyat nusantara tersebut diceritakan bahwa istri baru sekaligus ibu tiri anak-anak sang bapak memperlakukan dua anak tirinya dengan baik. Namun, lama-kelamaan sang ibu tiri sering memerintahkan dua anak tirinya untuk bekerja keras mengambil air di sungai. Ibu tiri tersebut juga tega memukul dua anak sang Bapak sementara sang Bapak pergi jauh mencari nafkah. Pada suatu hari, ibu tiri tersebut menyuruh dua anak tirinya untuk mencari kayu bakar ke dalam hutan yang lebat serta mengancam akan memukul mereka jika tidak membawa pulang banyak kayu bakar. Kedua anak tersebut pun berangkat ke dalam hutan yang lebat untuk mengumpulkan kayu bakar. Hingga malam tiba, kayu bakar yang dikumpulkan masih belum cukup. Karenanya, mereka memutuskan untuk bermalam di hutan.


Dalam cerita rakyat nusantara tentang legenda ikan pesut tersebut, sang adik mengatakan pada kakaknya bahwa ia sangat lapar. Mereka pun mencari makanan dan menemukan banyak buah pisang masak di pohonnya. Selain memakan hingga kenyang, mereka membawa beberapa sisir buah pisang sebagai bekal dan melanjutkan mencari kayu bakar di pagi harinya. Bekal pisang mereka habis bersamaan dengan terkumpulnya kayu bakar. Merekapun kembali pulang. Saat tiba di rumah, mereka tidak menemukan sang ibu tiri. Sang adik yang telah lama tak makan nasi kemudian melihat nasi ketan di atas tungku. Ia pun menghambur nasi ketan tersebut dan memakannya meskipun masih panas. Sang kakak yang awalnya takut dengan ibu tiri menjadi ikut lapar melihat adiknya makan dengan lahap.



Bertepatan dengan saat kakak beradik tersebut makan, sang bapak pulang sambil marah-marah melihat tingkah laku kedua anaknya. Rupanya, sang ibu tiri telah menghasut sang bapak tentang kedua anaknya. Karena sangat marah, sang bapak mengucapkan kata-kata bahwa tingkah dan cara makan kedua anaknya seperti ikan. Karena sangat terkejut, panas nasi yang awalnya tidak dirasakan membuat sang anak kebingungan sehingga berlari menuju sungai. Saat menceburkan diri di sungai itulah, kakak beradik tersebut berubah menjadi ikan yang kini disebut dengan ikan pesut.


Pelajaran yang bisa diambil dari cerpen rakyat nusantara mengenai legenda ikan pesut tersebut adalah bahwa dalam kondisi semarah apapun, seseorang tidak seharusnya mengatakan kata-kata yang tidak baik dan menyakiti orang lain. Kita juga tidak boleh terhasut oleh perkataan orang lain yang belum tentu kebenarannya. Dengan begitu, penyesalan yang biasanya datang di akhir bisa dihindari.


Di samping berguna untuk mengajarkan anak dengan nilai-nilai kebaikan, cerita rakyat juga dapat melatih imajinasi anak-anak agar lebih luas dan terbuku-buku oleh cara berpikir yang terlalu umum. Menceritakan dongeng atau cerita rakyat setiap anak akan tidur juga bisa bermanfaat dalam mendukung perkembangan saraf dan cara berpikir anak. Hal ini sebagaimana sebuah quote yang diungkapkan oleh seorang ahli terkenal bahwa jika ingin anak Anda pintar, mulailah dengan memberinya cerita anak atau dongeng sebelum mereka tidur.


Selain dua jenis cerita rakyat nusantara tersebut, ada banyak kisah dari berbagai provinsi di nusantara yang bisa diceritakan pada anak sebagai dongeng tidur. Anda bisa memilih jenis cerita rakyat yang paling disukai oleh anak-anak. Jadi, sudahkah Anda me-ninabobo-kan anak dengan dongeng atau cerita rakyat sebelum ia tidur?

Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak Penuh Pesan Moral

Menceritakan dongeng sebelum tidur untuk anak adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua jenis dongan bisa diceritakan begitu saja. Setidaknya masukkan pesan moral pada setiap kisah yang Anda dongengkan kepada anak tercinta. Agar semakin bertambahnya usia, sang anak memahami mana yang boleh dilakukan dengan yang tidak. Seperti yang diketahui, ada banyak jenis dongeng yang bisa diceritakan kepada anak, mulai dari cerita rakyat, kisah hewan, dongeng dari mancanegara dan lain sebagainya. Untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah beberapa cerpen dongeng anak yang memiliki pesan moral.

1.     Putri Mawar dan Seekor Burung Emas


dongeng sebelum tidur putri mawar dan burung emas
Dongeng sebelum tidur yang pertama adalah kisah Putri Mawar dan Seekor Burung Emas. Dahulu, hidupkan seorang putri kerajaan yang sangat cantik. Putri cantik tersebut bernama Mawar. Sang putri dipanggil Mawar karena mempunyai rambut panjang dengan warna merah yang cantik seperti bunga mawar. Setiap malam, Putri selalu berdiri persis di depan balkon dan selalu menepuk tangannya. Setiap ia melakukan itu, burung emas kecil akan hinggap dibahunya. Ajaibnya, setiap kali burung emas datang rambut sang putri mengeluarkan silau cahaya merah yang sangat menawan. Dan burung emas pun akan mengeluarkan nada-nada yang indah dari patuknya. Putri Mawar mengikuti alunan nada yang dikeluarkan sang burung, dan mereka bernyanyi hingga satu kerajaan bisa tidur terlelap dan bermimpi indah.


Dongeng sebelum tidur ini berlanjut ketika ada penyihir jahat yang merasa iri dengan Putri Mawar. Penyihir tersebut mengutuk rambut Putri mawar agar berubah menjadi warna hitam kelam. Dan seperti malam biasanya, putri dan burung emasnya kembali bernyanyi. Alangkah sedihnya mereka ketika mereka bernyanyi, satu kerajaan justru bermimpi buruk dan menakutkan. Putri pun bersedih dan berkata, “Wahai burung emas, apa yang harus aku lakukan supaya rakyatku bisa kembali bermimpi hal-hal yang indah?” dan burung emas mengatakan “Rendam rambutmu dengan air mawar putri”.


Setelah mendapatkan jawaban tersebut, Putri Mawar merendam rambutnya dan rambut mawarnya yang indah kembali seperti semula sehingga rakyatnya bisa bermimpi indah kembali. Sang penyihir bertambah marah dan kembali memantrai Putri Mawar sekaligus menghancurkan semua kelopak mawar yang tumbuh di penjuru negeri. Sang putri kebingungan karena tidak lagi bisa merendam rambutnya seperti yang dikatakan burung emas. Dan ia pun menangis di balkon menanti keajaiban. Tanpa diduga, datanglah seorang pangeran tampan yang membawa sebuah kota berisi rambut berwarna merah. Putri yang menangis tidak sengaja menjatuhkan air matanya ke rambut tersebut. Ajaib, isi kotak yang terkena air mata sang putri berubah menjadi kelopak mawar yang sangat menawan.


Putri Mawar langsung merendam rambut indahnya dengan air mawar tersebut dan kembali bernyanyi untuk menciptakan mimpi yang indah bagi rakyatnya. Sang putri menikah dengan pangeran dan penyihir jahat hancur karena tidak mampu menahan amarahnya. Pesan moral yang dapat dipetik dari dongeng sebelum tidur ini adalah kebencian dan iri hati hanya akan menghancurkan diri sendiri dan tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah. Ketulusan hati dan kebaikanlah yang akan selalu menang melawan segala bentuk kejahatan.

2.     Kerbau dan Kambing


Dongeng sebelum tidur penuh pesan moral selanjutnya adalah kisah si kerbau dan kambing. Pada suatu hari seekor kerbau jantan yang mampu lolos dari serangan singa masuk ke sebuah hutan yang dipakai oleh para kambing untuk berteduh serta menginap ketika cuaca sedang buruk dan malam datang. Melihat kedatangan kerbau, kambing tidak suka dan menyeruduk kerbau agar keluar dari gua dan dimangsa oleh singa. Kerbau yang sebelumnya diam saja menjadi kesal dan keluar dari gua. Kerbau berkata kepada kambing “ Aku tidak akan diam saja melihat perilakumu yang pengecut itu kambing, setelah singa itu pergi aku akan memberikan pelajaran kepadamu”. Saat kerbau pergi, justru kambing-kambing tersebutlah yang menjadi makanan sang singa. Sementara kerbau keluar dari gua dengan selamat.


Pesan moral yang bisa diambil dari dongeng sebelum tidur ini adalah berbuat baiklah dengan orang lain. Karena pembalasan itu pasti ada, berbuat baik akan diberi kebaikan dan berbuat jahat akan diberi keburukan. Apalagi, sangatlah jahat jika kamu mengambil keuntungan dan menjatuhkan orang yang sedang tertimpa musibah.

3.     Kera Dan Ayam


Dongeng sebelum tidur penuh pesan moral selanjutnya adalah kisah kera dengan ayam yang sudah bersahabat baik sejak lama. Kera seringkali membawakan makanan kepada teman baiknya ayam, dan sebaliknya ayam pun juga sering membawa makanan untuk kera. Namun pada suatu hari, kera tidak berhasil mendapatkan makanan dimanapun dan merasa jenuh. Ketika sampai di hutan, kera bertemu ayam sahabatnya. Tapi siapa yang sangka, kera justru melihat sahabatnya tersebut seperti santapan yang lezat untuknya hari itu. Tentu saja ayam kabur agar tidak dimakan oleh kera yang tengah kelaparan.


Ayam terus berlari hingga ke pantai dan bertemu dengan temannya seorang lumba-lumba. Mendengar kisah ayam, lumba-lumba merasa marah dan ingin memberi pelajaran untuk si kera supaya bisa menjaga persahabatan dengan baik. Cerpen dongeng sebelum tidur ini berlanjut ketika lumba-lumba memiliki cara terbaik untuk membalas dan memberikan pelajaran kepada si kera. Kera akhirnya menemukan ayam di pinggir pantai. Dengan kelaparannya kera berkata pada ayam “Ayam yang manis, mendekatlah kamu. Aku memiliki sesuatu yang sangat kamu sukai”. Ayam yang sudah mengetahui niat jahat kera menjawab “Tidak mau, kamu pasti akan memakan aku kan kera! Baik, tadi aku berbicara dengan temanku lumba-lumba dan dia mengatakan bahwa ada banyak makanan lezat di pulang yang ada di seberang sana. Kamu mau ikut mencari makan denganku atau tidak, kera? kata si ayam. Mendengar makanan enak, tentu saja kera langsung mengiyakan dan naik ke perahu bersama sang ayam sambil di dorong oleh lumba-lumba.


Dalam perjalanan, ayam berkokok dan berkata kepada lumba-lumba “ Sudah sampai belum?” dan lumba-lumba menjawab “Sudah, silahkan kamu patuk patuk ayam”. Mendengar jawaban dari lumba-lumba, ayam pun langsung mematuk perahu yang ia tumpangi bersama kera hingga perahu bocor dan air mulai merembas ke dalam perahu. Sementara kera masih belum sadar karena terbuai dengan imajinasinya tentang makanan, ayam sudah pindah ke atas tubuh lumba-lumba dan menyelamatkan diri. Kera yang rakus tetap tidak sadar hingga air yang sudah masuk ke dalam perahu mulai deras. Saat ia tersadar, semua terlambat karena kera sudah ditinggal sendiri dengan perahu yang hampir tenggelam.


Makna dari cerita dongeng sebelum tidur ini tentunya sangat terlihat jelas bahwa dalam menjalin persahabatan, janganlah kamu melukai perasaan sahabatmu atau orang lain. Karena hal tersebut bisa menghancurkan hubungan yang sudah lama terjalin selama ini. Selain itu, jangan rakus dan hanya memikirkan diri sendiri. Pikirkan solusi yang tidak menyakiti diri sendiri dan juga orang lain.


Demikianlah beberapa dongeng sebelum tidur yang penuh dengan pesan moral. Semoga dongeng di atas bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin berdongeng untuk si kecil

Tahukah Anda, Anak Jenius Akan Selalu Bertanya

Pengetahuan dasar akan pentingnya pendidikan anak pada usia dini untuk perempuan sangatlah penting sekali,  dan pasti setiap orang tua akan mengajarkan anaknya tentang berbagai macam hal yang baik itu dari berperilaku berpenampilan maupun dari ucapannya. Seringkali anak akan selalu bertanya apa itu kepada orang tua orang terdekatnya maupun guru yang ada di sekolahnya, dan Pernahkah anda mengetahui jika seringkali anaknya  akan pernah bertanya memiliki pemikiran yang lebih tinggi atau sering dikatan sebagai anak jenius.

Mendapatkan seorang anak yang memiliki intelektual tinggi merupakan sebuah anugrah yang luar biasa,  banyak orang yang percaya jika anak jenius itu anugrah bawaan lahir setiap anak manusia, dan jika kebutuhan tersebut adalah hasil bentukan sistem manusia dan pola asuh yang baik dan benar.  Dengan begitu dapat disimpulkan jika anak yang lahir pasti akan memiliki kecerdasan intelektual yang sangatlah tinggi  yang bisa dikatakan sebagai anak jenius. Namun karena pengasuhan yang salah dan anak akan menurun daya ikatnya ingin menjadi anak yang bodo.

Setiap anak memiliki kemampuan dan daya ingat sendiri-sendiri, dengan begitu sebagai orang tua Anda pun juga harus mengerti jika dengan kemampuan daya ingat yang dimiliki oleh anak tersebut harus terus diasah oleh anda sebagai orang tua.

Ada sebuah penelitian yaitu tentang penelitian Einstein yang pernah berkata bahwa anak yang jenius itu bukanlah anak yang mampu menjawab sebanyak-banyaknya soalnya yang sudah ada jawabannya di buku,  melainkan seorang anak yang selalu bertanya apa saja, kapan saja, dan dimana saja yang isinya perlu diketahui di sebuah buku.

Jadi seorang anak yang selalu bertanya sampai nanti hingga seseorang yang diberi soal tidak bisa menjawabnya. Hal itulah yang bisa dikatakan sebagai anak jenius,  maka dari itu penting sekali buat anda untuk tidak membentak maupun memarahi anak dan didiklah anak dengan sebaik mungkin agar kemampuan di dalam dirinya tersebut bisa diasah dengan adanya orang tua yang mendampinginya.

Dan perlu sekali untuk Anda ingat, saat anak jenius tersebut Anda marahin,  akan membuat anak menjadi anak yang pasif , tidak lagi tertarik untuk bertanya, lebih banyak diam dan bengong di depan televisi atau bermain game, hal ini terjadi karena mereka terlalu stress dengan apa yang telah anda perbuat.  Maka dari itu jangan bentak anak satu kali pun agar anak bisa  mendapatkan perhatian yang seharusnya ia miliki dan kepribadian jeniuspun selalu hadir di dalam dirinya.

Nah saat anda sudah mengetahui sekilas tentang anak jenius,  Mari kita perhatikan anak kita masing-masing, Apakah ia masih menjadi anak yang terus bertanya Kapan saja di mana saja dan apa saja atau malah sebaliknya, dan Apakah anak kita sudah tidak tertarik lagi untuk bertanya dan lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain game.

Yang penting sekali buat anda ketahui jika anak-anak para orang tua dan guru guru di Indonesia masih memahami bahwa jenis adalah nilai bagus di semua mata pelajaran maka ini bisa dipastikan bahwa sekolah-sekolah di Indonesia tidak akan pernah bisa melahirkan anak jenius. Maka dari hal seperti itu bisa dipastikan atau disimpulkan Jika seorang anak yang jenius tidak terukur dengan nilai.

Demikian artikel kami mengenai tahukah anda bahwa anak jenius akan selalu bertanya. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.



Orang Tua Wajib Ketahui 9 Ciri Anak Yang Cerdas

Orang Tua Wajib Ketahui 9 Ciri Anak Yang Cerdas

Semua anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,  akan tetapi dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh seorang anak tersebut ada sesuatu hal yang pasti akan sangat diimpikan oleh orang tua maupun anak, dan hal ini adalah kecerdasan.  Untuk membuat seorang anak memiliki kecerdasan yang luar biasa tak jarang orang tua akan melakukan berbagai macam cara dan usaha demi membuat anaknya menjadi lebih cerdas dari teman sebayanya.

Pada dasarnya suatu perkembangan intelektual atau kognitif di dalam sebuah pikiran adalah aspek perkembangan pikiran, bagian inilah yang sangat penting di dalam pembentukan karakter mental ingatan hingga bahasa seorang anak. Dengan kesinambungan antara  intelektual dan ingatan seorang anak membuat intelektual inilah yang seringkali dihubungkan dengan kecerdasan seorang anak.

Akan tetapi jika anak telah memiliki dasar seseorang yang memiliki intelektual besar,  pasti juga akan membuatnya memiliki daya ingat yang luar biasa dan sebaliknya, usaha apa pun yang telah kita lakukan dan anak memiliki intelektual yang rendah terkadang juga akan memberikan anak kurang mampu menangkap informasi.  Dengan begitu kita pun sebagai orang tua harus wajib mengetahui ciri anak yang cerdas karena memang ada beberapa ciri anak cerdas yang telah mendasari ingatan seorang anak. Berikut ulasannya!

 Berikut 9 ciri anak cerdas yang perlu diketahui oleh orang tua :


1.  Sangat aktif

 enting sekali untuk Anda membedakan jika anak aktif salah berbeda dengan anak hiperaktif. Walaupun sekilas terlihat sama, akan tetapi hal ini akan tampak berbeda saat Anda bisa memperhatikan secara luas.  Seorang anak yang aktif akan memiliki fokus perhatian yang baik, lebih sabar, dan suka dengan kegiatan yang butuh banyak gerakan fisik dengan begitu saat anda memiliki anak sangat aktif  bisa jadi anak Anda mendapatkan intelektual yang tinggi.

2. Konsentrasi Intens

 Pada umumnya anak akan sulit untuk berkonsentrasi dan fokus pada suatu titik atau suatu hal,  namun seorang anak yang cerdas harus memiliki konsentrasi dengan Intens dalam waktu yang lama untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya tanpa mempengaruhi berbagai macam kondisi sekitar.

3. Daya ingat kuat

Seorang anak yang cerdas terkadang akan memiliki ingatan yang kuat terhadap berbagai macam informasi yang pernah dilihat ataupun didengarnya, Apa itu berbagai macam hal yang telah dilakukannya maupun berbagai hal lain yang telah dijelaskan di sekolah.

4. memiliki kosakata tinggi

Kecerdasan seorang anak juga bisa anda lihat dari dengan penguasaan kosakata yang tinggi,  dengan menggunakan berbagai macam kosakata tersebut dengan tepat dalam kalimat yang telah diucapkannya.

5. Memperhatikan detail

Terkadang kecerdasan anak juga dilihat dari kebiasaannya dengan memperhatikan sebuah detail,  karena mereka akan memperlihatkan berbagai macam detil  yang biasanya tidak akan diperhatikan oleh orang lain.

6. Suka berimajinasi

 Seorang anak yang suka berimajinasi merupakan salah satu ciri khas dari orang yang cerdas, dan mungkin saat anak Anda memiliki hal seperti ini  anak bisa dikatakan sebagai orang cerdas.

7.  Tertarik dengan banyak hal

 Seorang anak akan memiliki ketertarikan yang luar biasa akan suatu hal tertentu,  dan umumnya hal seperti ini dimiliki oleh anak yang memiliki intelektual tinggi atau sering disebut dengan anak cerdas.

8. Membaca lebih awal

 Seorang anak yang cerdas akan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi terhadap segala sesuatu,  maka dari itu mereka akan mencari berbagai macam bacaan dan membaca lebih awal dari pada anak yang biasanya.

9. Mempunyai bakat seni

Seorang anak yang senang menggambar dan menyanyi juga termasuk dalam kategori anak cerdas,  hal ini akan menunjukkan keseimbangan antara otak kiri dan kanan mereka.

Seringkali orang tua akan merasa penasaran penasaran dengan daya ingat yang telah dimiliki oleh anaknya,  pada umumnya seorang anak tidak membutuhkan uji kecerdasan sebelum memasuki sekolah dasar. Hal inilah yang membuat orang tua  memasukkan anaknya ke dalam sebuah bimbingan belajar agar bisa terasah kecerdasan intelektualnya.

Demikian artikel kami mengenai 9 ciri anak yang cerdas yang wajib diketahui orang tua .Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Mendidik Anak, Hindari 5 Ucapan Ini

Seringkali tanpa kita sadari berbagai macam ucapan yang telah kita lantunkan kepada anak akan  membuat anak  mendapatkan pendidikan yang fatal.Penting sekali buat anda ketahui jika apa yang telah diucapkan oleh orang tua sangatlah penting bagi seorang anak karena hal seperti itu nantinya akan bisa membentuk kehidupan dan masa depan Anda,  dan apapun yang telah diucapkan oleh orangtua pasti akan berguna bagi anaknya dan itulah mengapa terkadng anak akan mematuhi perkataan orang tua.

Mendidik Anak, Hindari 5 Ucapan Ini
Akan tetapi hal seperti ini tidak bisa diketahui oleh oleh orang tua. Sebab tidak sedikit juga orang tua yang telah mengucapkan berbagai macam hal yang salah dan tidak layak di dengar oleh seorang anak.  Dengan berbagai macam ucapan negatif tersebut sangat mempengaruhi terhadap perkembangan anak dengan begitu maka gunakanlah lalu berbagai macam bahasa yang baik ketika mendidik anak. Dan sebaiknya Anda menghindari 5 ucapan di bawah ini.

Berikut ucapan yang harus dihindari

1. Begitu saja tidak bisa!

Ucapan seperti ini merupakan suatu ucapan yang telah mewakili rasa frustasi orang tua terhadap anaknya,  saat anak tidak bisa melakukan sesuatu hal yang belum dimengertinya, dan seringkali ucapan seperti inilah yang membuat mental anak jatuh dan sulit untuk membuatnya memiliki prestasi tinggi. Dengan ucapkan seperti ini akan membuka daya pikir anak semakin rendah dan akan berakibat pada kurang mampu nya anak dalam mencerna berbagai macam bentuk informasi dan pengetahuan yang telah diberikan kepada guru di sekolahnya. Maka buat Anda orang tua Sukanya hindari ucapan seperti ini.

2. Jangan manja, kamu kan sudah besar!

Ada sebuah perbedaan yang telah membedakan antara anak yang merasa tidak mampu serta anak yang manja,  dan pastinya anda pun juga sudah mengetahui karakteristik dan kepribadian dari anak anda.  Dan putih sekali buat anda untuk memahami anak anda  serta saat anda ingin mengajarkan kemandirian pada anak sebaiknya jangan ucapkan perkataan tersebut.

3. Kamu ditinggal saja ya!

Seringkali ucapan seperti ini digunakan orang tua untuk mengancam anaknya,  akan tetapi penting sekali buat anda untuk tidak mengucapkan kata seperti ini.  Hal seperti ini bukanlah telah menjadi solusi untuk mengajarkan anak disiplin akan tetapi justru membuat anak tidak akan bisa membuat sebuah perencanaan.

4. minta maaf sana!

Mengajarkan anak untuk minta maaf saat mereka berbuat salah merupakan suatu hal yang baik, akan tetapi saat anda melakukan pendidikan seperti itu dengan cara yang salah akan membuat anak tidak bisa menerima apa yang telah anda katakan.  Yang sebelumnya hal ini agar bisa mengajarkan anak sedang santun tata krama dan etika dalam hidup namun justru akan memberikan anak tidak mampu untuk memperkuat perilaku sosial terhadap sesamanya.

5. kamu bicara apa sih!

Seorang anak kecil utamanya dengan tipe kepribadian sanguin akan merasa senang sekali bercerita tentang berbagai macam hal tentang apa yang telah dilakukannya seharian penuh, dan tentunya buat Anda orang tua yang baik pasti akan mendengarkan apa yang telah diutarakan oleh anak Anda Namun tak jarang orang tua  akan menganggap remeh apa yang dibicarakan oleh anak dan menganggap hal itu menjadi suatu hal yangm biasa.

 Itulah berbagai macam ucapan yang harus anda hindari untuk mendidik seorang anak. Seringkali ucapan perbuatan orang tua akan dapat dicontoh oleh anak maka berikanlah berbagai macam ucapan yang baik entah itu saat Anda berperilaku maupun saat anda berbicara dengan anak Anda agar anak bisa menerima apa yang telah anda bicarakan. Dan agar perilaku anak tidak bertolak belakang dengan apa yang ada.

Demikian artikel kami mengenai 5 ucapan yang mesti dihindari ketika mendidik anak. Semoga dapat bermanfaat dan terima ksih.



Membentak Dapat Membunuh Sel Otak Anak

Membentak Dapat Membunuh Sel Otak Anak

Dalam mendidik anak merupakan suatu hal yang tidaklah mudah, harus penuh dengan kesabaran dan ketelatenan.  Dengan begitu bagi anda seorang orang tua haruslah mendidik anak dengan cara yang sabar dan tidak terlalu meluapkan emosi anda, apalagi sampai membentak anak dengan suara yang sangat keras pasti hal itu akan dapat membuat anak trauma dan takut dengan anda.

Sekecil apapun kesalahan yang telah dilakukan oleh anak sebisa mungkin untuk Anda bisa meredam amarah anda, karena dengan kekuatan motorik anak yang masih rendah  hal itu pasti tidak bisa diterima oleh anak. Apalagi saat Anda terus-terusan membentak seorang anak, selain dapat merusak keseimbangan sistem motorik juga akan mempengaruhi keseimbangan mental dan jiwanya.

Di dalam setiap kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 triliun sel otak yang siap tumbuh,  dan berbagai macam sel otak ini masih berkembang dan tidak stabil Hal itulah yang membuat membunuh lebih dari satu miliar sel otak jika anak menerima satu cubitan dan satu pukulan akan mampu membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat waktu itu juga, dan berbeda hanya saat anda memberikan sebuah pujian atau bahkan pelukan hal itu akan bisa membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun sel otak anak.  Maka penting sekali bagi anda orang tua agar tidak terlalu meluap emosi saat menjadi anak apalagi jika anak tersebut masih dalam usia pertumbuhan tapi sangat rentan sekali Bagi dirinya untuk terkena berbagai macam masalah dalam kesehatannya.

Selain dikarenakan imunitasnya yang rendah, juga dikarenakan karena berbagai macam bagian di dalam tubuhnya yang kurang stabil dan masih dalam proses pembentukan,  maka penting sekali bagi anda untuk tidak membentak maupun mengeluarkan suara yang keras  untuk anak agar tidak menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh.

Pendidikan yang baik dengan arah yang tepat dan sesuai untuk anak akan bisa melatih keseimbangan di dalam sel motoriknya, apalagi saat anda telah mahir dalam membentuk suatu sikap kepribadian seorang anak pasti akan membuat anda mengerti apa yang menjadi kelebihan maupun kekurangan dari anak anda,  dan sebisa mungkin berikanlah perhatian dan cukup dan sesuai untuk anak dan jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan Anda.

Satu kali teriakan saja akan bisa membunuh beberapa miliar sel otak anak, apalagi saat Anda terus-terusan membentak pasti akan membunuh semua sel otak anak.  Emosi negatif seperti halnya marah memiliki suatu gelombang khusus yang merupakan gelombang yang terpancar dari otak dan gelombang ini telah bergabung dengan gelombang suara yang saat tepat saat anda berteriak  dan dengan gabungan gelombang suara dan gelombang emosi marah ini akan menghasilkan suatu gelombang ketiga dengan atap yang khusus.

Gelombang ini saja bisa merusak sel otak orang dewasa apalagi untuk sel otak anak, pasti akan dapat merusak perkembangan sel otak anak. Maka saat anda telah memiliki kebiasaan membentak anak mulai sekarang untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi dan saat anak anda melakukan kesalahan berikanlah arahan yang baik serta berguna untuk membentuk kepribadian seorang anak dan tidak malah menjatuhkan mental maupun fisik dari anak.

Selain akan merusak sel otak anak, efek dari bentakan ini juga akan berakibat pada waktu panjang saat seorang anak telah beranjak menjadi orang dewasa nanti, Tapi saat anak telah mendapatkan bentakan sering akan terlihat  memiliki suatu sikap yang kurang baik, kerena cenderung mereka akan meniru perilaku dari orang tuanya yang sering membentak dirinya.

Demikian artikel kami mengenai Membentak Dapat Membunuh Sel Otak Anak. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Ketahui 9 Alasan Fatal Dalam Mendidik Anak

Ketahui 9 Alasan Fatal Dalam Mendidik Anak
Orang tua pasti semuanya telah mengetahui jika mendidik anak merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat besar. Sebagai anugrah yang luar biasa yang telah diberikan tuhan untuk dijaga membuat kita sebagai orang tua haruslah bisa bertanggung jawab atas pemberian tersebut yaitu dengan membimbing membina serta mendidiknya dengan sebaik mungkin. Akan tetapi walaupun sudah ada banyak orang tua yang mengetahui jika mendidik anak merupakan sebuah tanggung jawab namun masih saja ada orang tua yang lalai dan menganggap remeh masalah seperti ini, hingga terkadang ia akan memberikan sesuatu pendidikan yang tidak baik untuk anak  karena kesalahan dalam mendidik. Mungkin setiap orang tua pasti selalu ingin yang terbaik bagi anaknya akan tetapi terkadang hal seperti itu sangatlah mudah sekali terjadi di lingkungan kita sekitar.

Seringkali orang tua akan mengatakan bahwa anak harus lebih baik dari dirinya sendiri entah itu dari ilmu pendidikan dan dalam segi apapun itu akan tetapi kenyataannya beberapa mendidik anak akan justru akan membuat  hal yang fatal.  Dan tentunya hal seperti itu  telah diikuti dengan beberapa alasan yang telah mendasarinya.  Maka saat anda  ingin memiliki anak yang baik sebaiknya menghindari 9 kesalahan fatal dalam mendidik anak.

Berikut ulasannya!

1.  Kurang pengawasan

 Kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua kepada anak seringkali akan membuat anak terlalu banyak bergaul di lingkungan yang semua di luar lingkungan keluarganya.  Apalagi dengan rasa keingintahuan yang sangat besar di benak anak akan bisa membuat anak dengan mencoba berbagai macam hal, maka dari itu jangan biarkan anak Anda diluar sendirian,  dan selalu perhatikan anak anda.

2. Gagal mendengarkan

Tidak sedikit orang tua yang terlalu lelah dalam memberikan perhatian khusus pada anak, hingga cenderung ia pun kurang peduli pada apa yang telah dibuat pada anak.Kurangnya perhatian dari orang tua kepada anak akan membuat anak cenderung menjadi seorang pendiam, apalagi saat mereka terkena suatu masalah dan tidak ada yang mendengarkan pasti beban tersebut seperti telah menjadi suatu hal yang harus ia putuskan sendiri.

3. Meluruskan kesalahan anak

 Sebaiknya Anda membiarkan terlebih dahulu saat anda melakukan suatu kesalahan dan jangan langsung memberikan sanksi yang besar kepada anak,  sebab sering kali orang orang tua yang ingin meluruskan kesalahan anak akan justru membuat dampak yang fatal bagi seorang anak.

4. Terlalu berlebihan

 Berikanlah waktu untuk Anda bersama anak dan tidak terlalu berlebihan dengan apa yang telah anda lakukan. Perhatikan saat mendampingi anak, maka akan bisa memicu timbulnya kreativitas pada anak dan sebaliknya saat anda tidak mendampingi maupun memperhatikan kegiatan anak akan justru membuat anak mengalami suatu hal yg membahayakan bagi dirinya.

5. bertengkar di hadapan anak

Seberat apapun persoalan Anda sebaiknya hindari untuk bertengkar di hadapan anak. Perilaku orang tua yang seperti itu akan justru merusak dan mempengaruhi kesehatan mental anak serta akan memberikan anak suatu rasa yang tidak tentram dan tenang berada di dalam rumah.

6. Tidak konsisten

 Orang tua haruslah konsisten dengan apa yang telah diucapkannya, seringkali orang tua akan bertolak belakang antara ucapan dan perbuatan  dan tentu hal seperti itu akan menjadi sesuatu pendidikan yang akan berakibat fatal pada kesehatan seorang anak.

7. Mengabaikan kata hati

Masa lalu seorang ibu terkadang akan memiliki kepekaan yang tajam tentang anaknya,  dengan begitu penting sekali buat anda untuk mendengarkan kata hatinya dalam mendidik anak dan jangan pernah mengabaikan kata hatinya karena hal itu merupakan suatu pendidikan yang akan berakibat fatal pada seorang anak.

8. Terlalu banyak nonton TV

Sebisa mungkin untuk batasi anak saat menonton televisi dan jangan biarkan anak terus-terusan menonton televisi karena selain akan dapat mengganggu kesehatan, penglihatan, juga dapat mengganggu kesehatan fisiknya serta hal ini juga menjadi salah satu cara mendidik yang akan berakibat fatal.

9. Segalanya diukur dengan materi

Jangan pernah berpikir jika segalanya dapat diukur dengan materi, apalagi dengan mendidik anak seperti itu karena hal itu merupakan salah satu cara mendidik anak yang akan berakibat fatal yaitu pada kerusakan mental maupun kerusakan pemikirannya.

Demikian artikel kami mengenai ketahui 9 alasan fatal dalam mendidik anak. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.


Ini Bahaya Jika Beri Anak Hadiah

Ini Bahaya Jika Beri Anak Hadiah
Menciptakan suatu kesan kekeluargaan di dalam sebuah keluarga merupakan suatu keinginan bagi seorang orang tua khususnya untuk anaknya, dan seringkali untuk membuat anaknya bahagia orang tua akan  memberikan sebuah hadiah  agar anak merasakan sesuatu rasa senang dan gembira.  Apalagi saat anak ulang tahun seringkali mereka akan diberi hadiah pada saat tersebut,  Namun penting sekali buat Anda juga harus mengetahui jika hadiah tidak membentuk suatu perilaku yang baik bagi anak, tetapi malah sebaliknya semakin merusak perilaku anak.  Sebab hadiah yang telah anda berikan kepada anak maka dapat memicu perilaku yang tidak baik dan tidak disiplin yang seringkali disalah artikan oleh anak.

Ada beberapa dampak bahaya saat anda memberikan sebuah hadiah pada seorang anak,  berbagai macam tembak bahaya tersebut akan sangat terlihat saat anda terus-terusan memberikan sebuah hadiah pada anak anda.  Apalagi saat anda memberikan sebuah hadiah  yang tidak tepat untuk mereka pasti akan menimbulkan dampak terburuk bagi dirinya.  Apa sajakah berbagai macam dampak buruk dari hadiah tersebut? Anda bisa menyimak ulasan dibawah ini.

Berikut berbagai dampak bahaya  dari hadiah untuk anak:

1. Hadiah biasanya dijanjikan sebelum perilaku yang diharapkan muncul

 Hal seperti inilah yang sering digunakan mengontrol atau memanipulasi anak,  hingga anak tidak akan bisa memahami dengan baik alasan mengapa perilaku baik harus biasa muncul pada dirinya. Apalagi saat seorang anak telah dijanjikan untuk diberi sebuah hadiah dan hak itu tidak ditepati maka anak akan cenderung memiliki sifat yang buruk.  Dan saat hal itu terus-terusan terjadi pada anak atau hal buruk tersebut akan bisa melekat pada diri seorang anak.

2. Hadiah sering dianggap global

 Dianggap Global disini yaitu hadiah hanya diberikan pada waktu tertentu saja dengan begitu anak akan merasa baik saat waktu tersebut,  hal itulah yang membuat seorang anak lain waktu baik dan lain waktu juga tidak baik. Hingga Ia pun akan melakukan berbagai macam cara agar bisa sering mendapatkan sebuah hadiah, maka dari itu sebaiknya Anda  jangan terlalu sering memberikan sebuah deh pada anak.

3.  Hadiah diberikan jika anak sukses dalam perilaku atau pencapaiannya

 Setiap perilakunya harus haruslah didampingi oleh orang tua  dan seringkali anda hanya memperhatikan hasil yang telah dicapai oleh anak, dengan seperti ini secara tidak sadar akan bisa mengajarkan anak memanipulasi orang tua  dan anak pun tidak bisa berperilaku dengan baik dan Ia hanya berperilaku dengan baik kepada orang tuanya saja.

4. Seringkali yang menentukan hadiah adalah orang tua

 Dan seringkali pasti yang menentukan hati adalah orang tua. Hal inilah yang menyebabkan ukuran keberhasilan perilaku sering tidak berimbang,  hadiah terbaik hanya untuk perilaku yang sudah dia kuasai atau bahkan sebaliknya,  dan ia pun tidak akan bisa mencapai suatu perilaku yang baik.

5.  Hadiah mengajarkan anak untuk fokus di luar dirinya

Cinta di saat ada memberikan sebuah ada dia tidak sadar jika hal ini akan dapat menyebabkan anak kesulitan untuk memahami rasa,  dan berakibat dari perbuatan baik yang kan menyenangkan di hatinya.  Maka dari itu orang tua haruslah perlu menjadi rasa dan emosi pada anak yang dapat menimbulkan rasa bermakna, percaya diri dan menghargai diri sendiri. Dengan itu akan membuat anak akan bisa mencapai keberhasilan dengan baik dan optimal.

Itulah berbagai macam dampak bahaya dari seringnya orang tua memberikan sebuah hadiah pada seorang anaknya, maka dari itu berikanlah hadiah pada anak saat anak benar-benar telah berperilaku baik  dan jangan terlalu sering memberikan hadiah pada anak dan lebih baik anda berikan lah berbagai macam pengetahuan maupun informasi yang akan bisa membuat anak menelaaah secara keseluruhan arti dari apa yang telah anda berikan tersebut.

Demikian artikel kami mengenai bahaya jika beri anak hadiah. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Ingin Memuji Anak, Ini Cara Cerdasnya

Mendapatkan sebuah pujian akan bisa membuat anak merasa senang dan bahagia,  sebab dengan pujian anak akan merasa jika dirinya telah melakukan sesuatu hal yang benar dan baik,   dan dengan pikiran anak yang masih belia tentunya mereka pun juga ingin mendapatkan sebuah pujian minta itu dari orang tuanya maupun dari orang lain yang ada di dekatnya.
Ingin Memuji Anak, Ini Cara Cerdasnya
Akan tetapi seringkali orang tua akan ragu saat ingin memberikan pujian pada anaknya sebab mereka takut jika anaknya nanti bisa berbuat hal yang tidak baik,  karena anak merasa jika dirinya telah menjadi seorang yang baik.  Bahkan seringkali dengan pujian akan membuat anak malas, menyepelekan pekerjaan, besar kepala, sombong serta arogan.  Dan seringkali anak yang mendapatkan pujian akan melakukan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan pujian lagi,  dan saat mereka tidak bisa melakukan hal seperti itu seringkali mereka akan mengalami kekecewaan  dan tentu hal seperti itu akan sangat mengganggu keseimbangan sikap psikologi pada seorang anak.

 Maka penting sekali buat Anda  dalam memberikan pujian yang baik dan tepat serta sesuai untuk anak.  Beberapa cara yang baik dalam memberikan pujian untuk anak akan kami berikan informasinya untuk Anda dan anda pun bisa menjadikan beberapa cara ini sebagai tips untuk anda dalam membimbing dan membina anak saat memberikan sebuah pujian bagi anak anda.

Berikut caranya!


1. Tulus

 Sebisa mungkin untuk memberikan pujian yang tulus pada seorang anak, dengan memberikan pujian yang tulus akan bisa membuat dirinya  telah mendapatkan pujian yang baik dan tidak serta merta akan membuatnya melakukan hal yang buruk.

2. Spesifik

 Dalam memberikan pujian pada seorang anak sebaiknya haruslah jelas dan detail,  agar anak bisa menelaaah setiap kata perkata dari  apa yang telah kita berikan pada seorang anak dengan begitu anak pun akan mendapatkan pujian yang baik.

3. Spontan

 Dan penting sekali buat anda dalam memberikan sebuah pujian yang sehat kepada anak setiap saat untuk memunculkan karakter baiknya Hal ini tentu akan memupuk sikap baik pada diri seorang anak dan menghindarkan anak dari perbuatan yang tidak baik.

4. Tidak ada pesan tersembunyi

 Dalam memberikan sebuah pujian pada anak sebisa mungkin untuk tidak memberikan suatu pesan yang tersedia tidak dilakukan untuk menyindir orang lain atau membanding-bandingkan,  sebab jika hal itu anda lakukan akan bisa merusak keseimbangan motorik di dalam diri anak.

5. Fokuskan pada keuntungan diri sendiri

 Arahkan pujian Anda pada anak dengan keuntungan dia yang memiliki sikap yang baik,  dengan begitu akan memberikan anak suatu pelajaran tentang berbagai macam hal yang baik yang harus ia lakukan.

6. Tidak memanipulasi

Berikanlah sebuah pujian dengan tepat dan bukan untuk keuntungan orang lain, dengan cara ini akan menjadikan seorang anak telah mendapatkan suatu pujian yang memang diperuntukkan untuk dirinya dan hal ini juga telah menjadi salah satu pujian terbaik untuk anak.

7. Puji akan usahanya bukan hasilnya

Sebisa mungkin untuk anda dalam memuji usahanya dan bukan hasilnya,  dengan begitu akan bisa memberikan anak suatu pujian yang memang telah dilakukannya bukan hasil dari apa yang dibuatnya.

Hal-hal seperti itulah yang bisa anda lakukan dalam membuat anak menjadi lebih cerdas dengan pujian yang telah anda lontarkan kepada mereka, dengan berbagai macam cara-cara tersebut akan bisa membuat anak menerima pujian dengan baik yang lebih cerdas dan hal itu yang akan membina pemikiran di dalam motoriknya.

Demikian artikel kami mengenai cara cerdas memuji anak. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Cara Mengembangkan Bakat Anak Sejak Dini

Cara Mengembangkan Bakat Anak Sejak Dini
Setiap anak pasti memiliki kekurangan maupun kelebihan,  dan tentunya di dalam dirinya juga terdapat sesuatu bakat.  Dengan begitu bagi anda orang tua haruslah bisa membuat anak  mengembangkan bakat yang dimilikinya sejak dini,  terwujudnya suatu bakat pada anak  tergantung beberapa faktor yang mempengaruhinya, sebab ada beberapa faktor yang telah mempengaruhi perkembangan bakat pada anak seperti halnya, faktor pribadi yaitu minat, motivasi, menilai kepribadian dan faktor lingkungan seperti pengalaman dan kesempatan pendidikan.

Sebagai orang tua tentu kita tidak ingin jika anak tidak memiliki bakat,  dan tentunya kita pun juga akan memiliki harapan terbesar bagi anak dalam berbagai macam aspek kehidupan yang seperti halnya keberhasilan di sekolah maupun di luar sekolah dan tentu hal-hal seperti itu harus dijalankan dengan bakat yang ada di dalam diri seorang anak.

Terkadang tanpa kita mengetahui bakat anak kita pun akan sulit mengembangkan bakat mereka,  maka dari itu sebisa mungkin untuk Anda bisa menelaaah tentang kepribadian dan karakteristik anak Anda akan bisa membuat mereka terbantu untuk mengembangkan bakat yang ada didalam dirinya.

Dan saat Anda ingin melihat anak Anda berhasil atau beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam mengembangkan bakat anak sejak dini.  Berikut ulasannya!

1.  Orang tua haruslah perlu menunjukkan minat terhadap bidang kegiatan tertentu

 Orang tua merupakan contoh utama bagi terbentuknya sikap, perilaku dan bakat pada diri seorang anak. Maka dari itu saat Anda ingin melihat anak anda bisa menunjukkan bakat maupun minatnya, anda pun juga perlu menunjukkan minat Anda terhadap suatu bidang kegiatan tertentu seperti  itu mempunyai hobi senang membaca, serta menyediakan bahan bacaan yang cukup dan beragam, hal itu akan bisa menumbuhkan bakat yang ada di dalam diri seorang anak.

2. Menciptakan lingkungan rumah yang baik

Lingkungan rumah menjadi lingkungan utama bagi pembentukan bakat seorang anak,  dan tentunya hal seperti itu menjadikan orang tua berperan penting dalam kegiatan intelektual atau dalam permainan yang meningkatkan daya pikir seorang anaknya. Sebaik mungkin untuk ciptakanlah suatu lingkungan rumah yang baik yang akan bisa menumbuh kembangkan bakat seorang anak.

3. Menyempatkan diri untuk bisa mendengarkan dan menjawab pertanyaan anak

Sesibuk apapun pekerjaan Anda, berikanlah waktu yang cukup untuk anak entah itu untuk mendengarkan maupun menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh anak, dan saat Anda tidak dapat menjawab pertanyaan anaknya adalah anak untuk mencari jawabannya secara bersama-sama hal itu akan bisa menumbuhkan bakat yang terpendam di dalam diri seorang anak.

4. Mengajak anak untuk mengunjungi museum perpustakaan tempat bersejarah pusat kebudayaan atau kesenian

Mengajak anak mengisi hari liburan tidak hanya untuk bersenang-senang, dan menikmati liburan akan tetapi lebih baik anda mengajak anak untuk mengunjungi beberapa tempat yang akan bisa menjadi lahan edukasi untuk anak, entah itu dengan memberikan informasi mengenai tempat bersejarah, maupun memberikan berbagai macam pengetahuan untuk anak mengenai berbagai macam tempat-tempat tersebut,  hingga keahlian dari seorang anak akan bisa terasah dan terlihat.

5. Memberikan kesempatan kepada anak agar melakukan sesuatu sendiri

 Pastinya sikap mandiri sangatlah penting untuk anak maka dari itu pupuk telah sikap Mandiri anak dengan memberikan kesempatan kepada anak agar melakukan sesuatu hal dengan sendiri,  hal ini tentu akan bisa memupuk rasa kemandirian kepercayaan dan rasa tanggung jawab pada diri seorang anak.

Demikian artikel kami mengenai cara mengembangkan bakat anak sejak dini. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.


Cara Mengatasi Trauma Pelecehan Seksual Pada Anak

Beberapa kasus tentang pelecehan seksual pada anak seringkali menjadi kasus utama di beberapa media televisi,  entah itu di negara kita Indonesia maupun di negara-negara yang lainnya.  Karena memang saat ini pelecehan seksual terhadap anak sangatlah marak terjadi,  dan hal itu didasari berbagai macam alasan  dari para pelakunya.  Tentu hal seperti ini akan membuat anak merasa ketakutan saat berada di luar ruangan,  apalagi buat mereka yang sudah terkena pelecehan seksual seringkali mereka akan mengalami trauma entah itu trauma pisikologi maupun trauma di dalam  fisiknya.

Cara Mengatasi Trauma Pelecehan Seksual Pada Anak
Dengan trauma yang telah terjadi saat mereka terkena pelecehan seksual akan bisa dirasakannya dan berdampak pada beberapa tahun yang akan datang,  apalagi saat hal tersebut tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka bisa jadi anak akan merasakan trauma tersebut sehingga mereka beranjak dewasa. 

Akibatnya mereka akan memiliki mental yang kurang baik dan merasa dilecehkan didalam kepribadiannya secara mendalam.  Maka dari itu sebisa mungkin anak yang telah mendapatkan pelecehan seksual haruslah ditangani dengan cepat dan tepat eantah itu dengan cara membawanya ke prisikolog, penanganan selektif maupun dengan beberapa cara yang lainya.

Berikut ini adalah cara anda untuk mengatasi trauma pelecehan seksual pada anak :

1. Jangan mengisolasi anak
walupun anak telah mendapatkan pelecehan seksual, akan tetapi anda tidak boleh menjauhkannya dari kehidupan sosial. Hal ini justru akan membuatnya merasa kesepian sehingga kemungkinan besar untuk  terjadi suatu hal yang buruk bagi dirinya  di masa yang akan datang.
Maka dari itu sebisa mungkin usahakan untuk tidak mengisolasi anak,  dan berikanlah berbagai macam cara agar bisa membuat anak tetap ceria dan bermain seperti biasa agar  tidak melihat kembali  hal yang menimpa dirinya.

2. Alihkan pada kegiatan yang positif
 Seorang anak yang telah mendapatkan perlakuan yang tidak baik terkadang akan membuatnya menjadi murung dan tertutup dari biasanya,  dengan begitu agar anak tidak larut di dalam kesedihan yang mendalam serta rasa takut akan terkena hal seperti itu lagi maka alihkan anak pada kegiatan yang positif.  Dengan mengarahkan anak untuk melakukan hal-hal yang lebih positif akan bisa membuat anak menekuni hobi nya dan ia pun akan bisa teralihkan dari hal yang negatif yang dulunya pernah menimpa.

3.  Tetap optimis
 Sebagai orang tua pasti berbagai macam tindakan anda akan menjadi contoh bagi anak anda, maka dari itu anda pun juga tidak perlu terus menyesal serta menyalahkan segala sesuatu hal dan sepertinya Anda perlu tetap berperilaku optimis dan teruslah bersemangat untuk mengajari anak Anda agar sembuh dan trauma bisnisnya.  Dengan begitu akan memberikan anak peluang terbesar untuk ke sembuh dari pengaruh trauma yang mendalam di dalam benaknya.

4.  Hypnotherapy
 Dan cara yang terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan mengajak anak untuk melakukan hipnoterapi.  Hypnotherapy akan dapat mengandalkan sugesti pada pemikiran anak,  sehingga anak pun akan teralihkan dengan berbagai macam hal yang lainnya.  Dan cara ini pun telah banyak dilakukan dan diterapkan di dunia psikologi khususnya bagi anak-anak yang telah mendapatkan trauma psikis.

Itulah berbagai macam cara yang bisa anda lakukan dalam melakukan penanganan pada anak yang terkena trauma akan pelecehan seksual.  Dan saat anda telah melakukan tahap tahap pertama hingga tahap ketiga dan tidak ada perubahan pada anak sebaiknya anda melakukan tahap yang terakhir karena tahap yang terakhir ini  akan bisa memulihkan kondisi anak yang dulunya terkena trauma.

Demikian artikel kami mengenai cara mengatasi trauma pelecehan seksual pada anak. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Cara Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak

Memiliki seorang anak yang telah kecanduan game akan membuat kita merasakan was was. Sebab dengan mereka kecanduan game tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan hidupnya, akan tetapi juga akan mempengaruhi kesehatan mental dan jiwanya.  Hal itulah yang perlu kita perhatikan sebagai seorang tua,  orang tua tidak hanya memberikan berbagai macam yang diinginkan oleh anaknya, akan tetapi juga haruslah memberikan pengajaran, pembelajaran dan pelatihan yang baik buat mereka agar kedepannya mereka akan bisa bersikap,  bertindak, dan berperilaku yang baik.

Cara Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak
Apalagi dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin berkembang membuat anak akan mudah berinteraksi dengan alat teknologi semacam gadget  yang bisa membuat dirinya terkoneksi dengan aplikasi game yang ada di dalamnya.  Maka dari itu penting sekali buat anda dalam melakukan pengatasan pada anak yang kecanduan game agar anak  tidak mengalami  beberapa bahaya dari game yang telah dimainkannya. Saat Anda belum Mengetahui berbagai macam cara dalam mengatasi kecanduan game pada anak Anda bisa mengatasinya dengan beberapa hal di bawah ini.

Berikut cara mengatasi kecanduan game pada anak :


1.  Alihkan perhatiannya
 Keberadaan orang tua sangatlah mempengaruhi keseimbangan  seorang anak, maka sebaiknya Anda mengalihkan perhatiannya  seperti dengan mengajaknya bermain di luar ruangan mengajaknya mengeksplorasi lingkungan atau mengajaknya untuk berkunjung ke beberapa objek wisata,  itu akan bisa membuat anak tidak terus-menerus berada di rumah, sebab saat mereka berada di rumah pasti mereka akan sering  berinteraksi dengan gadget mereka atau memainkan game. Selain itu agar anak tidak terus-terusan menghabiskan waktunya di rumah Anda pun juga bisa mengajak anak untuk mengikuti beberapa kegiatan olahraga atau kegiatan diluar sekolah yang iya sukai.

2. Tetapkan jadwal bermain
 Berikanlah waktu  beberapa jam untuk membuat anak bisa bermain di luar ruangan,  dengan begitu anak pun tidak terus-terusan hanya duduk di sofa dan menghabiskan waktunya untuk bermain game. Apalagi dengan memperlihatkan anak  dengan teman-teman yang telah bermain di luar ruangan pasti akan membuat mereka ingin bisa bermain dengan teman-temannya tersebut, yaitu dengan cara anak bermain di luar ruangan akan bisa membuat anak  beraktivitas fisik serta merasakan suasana yang segar dan sejuk tidak seperti halnya berada di dalam rumah.

3. Kunci dan amankan game dari jangkauan anak
Saat anak belum kecanduan permainan game, sebaiknya saat anak meminta gadget anda tidak memberikan,  dan saat anak sedang mengalami kecanduan game  mulai sekarang untuk Anda amankan dan kunci serta jauhkan game tersebut dari jangkauan anak anda. Berikanlah pengetahuan agar berbagai macam permainan diluar ruangan yang akan bisa membuatnya ingin bermain di luar lapangan,  dan ia pun akan meninggalkan permainan game yang ada di gadgetnya tentu ini akan bisa membuat anak anda semakin sehat dan terhindarkan dari bahaya buruk pengaruh gadget.

Dan itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kecanduan game pada anak,  dan sebaiknya anda melakukan penanganan saat sudah melihat beberapa tanda-tanda anak mulai kecanduan game, sebab saat anak mulai kecanduan game ada beberapa tanda yang ada pada dalam dirinya. Dan tanda-tanda tersebut seperti halnya mengabaikan kebutuhan pokoknya, menarik diri dari pergaulan, lupa mengerjakan PR dan tugas di rumah, serta lebih suka berada di dalam rumah.  Maka saat anda sudah mengetahui beberapa tanda-tanda anak kecanduan game tersebut sebaiknya Anda menanganinya seperti halnya yang telah kita pulas di atas.

Demikian artikel kami mengenai cara mengatasi kecanduan game pada anak. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Back to top