KISAH KANG SANTRI,BECAK,DAN GOT


Waktu itu bulan maulud,dimana para santri pulang untuk menikmati libur nisfu sannah( libur pertengahan tahun).
Para santri di beri libur selama setengah bulan,waktu yang cukup lama untuk santai sejenak dari rutinitas di pesantren.

Mereka pulang secara bergerombol membentuk kelompok-kelompok kecil.
Mencari teman yang searah dengan mereka.
Dari sekian banyak santri yang pulang,hanya kang bahlul yang menetap di pondok.
Rencananya dia mau ke jogja ke tempat temanya,dia ingin mengisi liburan dengan belajar bekerja.

Sesampainya di jogja,kang bahlul langsung menuju rumah temanya.
Teman kang bahlul bernama kamso.
Tapi nama aslinya nur salam,tapi kamso adalah julukan waktu di pesantren dulu sebelum dia keluar.
Kamso yang artinya kampung tur ndeso.Karena penampilanya yang katrok banget..hehehe

Dan di sampaikanlah niat kang bahlul datang ke jogja kepada kang kamso,kalau dia ingin niat mencari kerja.

"Emange kamu pengen kerjo opo lul..".tanya kang kamso dengan logat jawa yang mendok banget.

"Yah kerja apa aja lah kam,yang penting bisa dapat duit yang halal dan barokah".jawab kang bahlul.

"Jadi tukang becak mau lul?
Kebetulan becak bapak ku ada nganggur satu.
Soalnya kemarin anak buahnya ada yang pulang kampung".tanya kang kamso.
Biar jelek-jelek gini,kamso itu anaknya juragan becak.
Jadi pembaca pasti sudah faham kan kenapa wajahnya kang kamso katrok banget? Hahaha..
Dan tanpa banyak komentar,kang bahlul pun langsung menerima tawaran kang kamso.

Pada ke esokan harinya,kang bahlul sudah mulai menjalani profesi barunya.
Meski bukan jadi pegawai kantoran atau PNS,bukan berarti membuat kang bahlul minder.

Dengan PD-nya kang bahlul memacu becaknya dengan semangat 45,tak lupa senyum ramah selalu dia sebar untuk semua orang.
Niatnya sih tebar pesona,tapi malah banyak orang yang nganggap kang bahlul sudah gila karena nyengar nyengir sendiri.hehehe..

Hari sudah beranjak siang,sudah beberapa penumpang yang menggunakan jasa kang bahlul.
Wajahnya terlihat sumringah karena setoran hari ini sudah di dapat.
Dengan kayuhan santai kang bahlul muter-muter buat nyari penumpang lagi.

Ahirnya kang bahlul dapat pelanggan baru lagi.
Kali ini kang bahlul dapat pelanggan seorang turis bule.
Ahirnya setelah tawar menawar beberapa saat dengan bahasa isyarat(soalnya kalau ngomong sama-sama ga' ngerti..hehehe..),merekapun sampai pada kata sepakat.

Kali ini si bule pengen keliling lihat kota jogja,dengan semangat kang bahlul memandu bule itu.
Dengan bahasa english ala kadarnya,kang bahlul coba mengakrabkan diri.

Peluh pun mengucur dari tiap inci tubuh kang bahlul,tapi karena bayaran yang di berikan si bule cukup tinggi...membuat kang bahlul semangat tanpa menghiraukan lelah.

Melihat kang bahlul yang sepertinya enteng betul menarik becak,si bule jadi penasaran.
Dengan bahasa isyarat si bule meminta kang bahlul untuk ganti posisi.
Si bule jadi penarik becak,kang bahlul yang jadi penumpangnya.
Tentu saja tawaran si bule di sambut suka cita tanpa ada penolakan.

"Tau aja nih si bule kalau aku lagi capek..udah numpang..di bayar pula..beruntung benar aku hari ini..hahaha".kata kang bahlul dalam hati.

Merasa hutang budi sama si bule,kang bahlul pun mencoba memuji si bule untuk memberi semangat.

"Wah..good mister..good..".puji kang bahlul.

Merasa di puji,si bulepun semakin semangat mengayuh becak,hingga becak yang mereka naiki melaju kencang.

"Good mister..good..good..".kang bahlul terus memuji.

"Good..? Oh yes..yes..thank you..".jawab si bule semakin semangat.

Sampailah mereka pada sebuah jalan menurun,dan di ujung jalan adalah tikungan tajam.
Kang bahlul mulai sadar ada bahaya mengancam.

"Awas mister..awas..! Ada got..! Got.. Mister.. Got..!".teriak kang bahlul panik.

"Good..? Oh yeah..thank you..thank you..".jawab si bule sambil cengengesan.

"Oalaaah..malah nyengir..awas mister..ada got..di bawah ada got..! Ngerti? Got.. Mister..got..!".kang bahlul semakin panik tak karuan.

"Yes..yes..i know..good..good..hehe..".kata si bule tambah memacu becaknya lebih cepat.

Tanpa sempat mengambil ancang-ancang,ahirnya mereka berdua tercebur di got pas tikungan karna tak sempat menikung.

Kang bahlul pun marah-marah sambil ngomel-ngomel sama si bule.

"Kan sudah saya bilang..awas ada got..
Ada got mister..kok malah di kencengin.
Jadinya kita nyemplung got kan..?
Ini got mister..got..you know? Got..!".kang bahlul ngomel-ngomel.

"Oh yes..yes..i know..good..?oh thank you..good..good..".kata si bule cengengas cengenges tanpa rasa bersalah.

Maklum..kata good dan got..susah di bedain kalau ga' pakai tulisan.
Makanya si bule ketika di omeli tetap senyum-senyum aja karena di kira kang bahlul masih tetap memujinya..
Yah..itulah sepintas cerita tentang good dan got..hehehe

Ditulis Oleh : Anonymous ~ Dongeng dan cerita anak

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul KISAH KANG SANTRI,BECAK,DAN GOT yang ditulis oleh Kumpulan Cerita Dan Dongeng Anak yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kumpulan Cerita Dan Dongeng Anak

0 comments:

Post a Comment

Back to top