SISA KEMARIN



bukan rahasia umum lagi bahwa tokoh dalam kisah ini adalah kang bahlul pastinya.terus...apa lagi kisahnya sekarang..?nah...simak baik-baik ya..begini...

di critakan hari ini adalah hari jum'at.yang pasti hari ini adalah hari yang paling menggembirakan bagi kang bahlul.tau kenapa...?karena sebagai mana seperti biasa,hari jum'at adalah hari di mana murid-murid bisa pulang lebih awal.dan juga hari jum'at adalah tetangganya hari sabtu yang menjadi kakak dari hari minggu.bingung ya..?gak usah di fikirin...intinya hari jum'at adalah hari yang istimewa bagi kang bahlul.

tapi hari yang cerah berlangit biru itu berubah menjadi hari yang kelam dan kelabu bagi murid-murid,terutama bagi kang bahlul.tau kenapa?bukan karena dada seseorang yang kena musibah atau bencana alam yang melanda.tetapi pada hari itu mereka melihat sebuah mobil berwarna putih parkir di depan kantor kepala sekolah.dan ada gambar palang merahnya di sana.mereka pasti lngsung pucat pasi setiap melihat mobil itu.biarpun jarang datang,tapi mereka hafal betul untuk apa mobil itu ke sekolah mereka.pemeriksaan gigi...ini adalah yang paling di takuti oleh para murid.mereka takut gigi mereka di cabut.terutama mereka yang punya gigi bolong,pasti sudah mandi keringat hanya dengan melihat mobil itu saja.

tapi kang bahlul masih agak bisa santai..toh dia gak pernah sakit gigi,dan giginya pun tidak ada yang berlubang.jadi kang bahlul bisa sedikit tenang.tak beberapa lama kemudian,pak rahman kepala sekolah masuk ke ruang kelas itu bersama seorang wanita cantik berseragam putih mengikutinya.biarpun cantik kaya bidadari,tapi di mata murid-murid terlihat lebih menyeramkan dari pada nenek lampir.karena mereka tau,pasti itu dokter yang akan memeriksa mereka.

"selamat pagi anak-anak.hari ini sekolah kita kedatangan tamu yang akan memeriksa gigi kalian.bapak harap kalian bersikap sopan dan tenang.karena semua yang akan di lakukan bu rini demi kebaikan kalian juga.termasuk jika hareus terpaksa mencabut gigi kalian yang bolong" kata pak rahman.
kontan murid-murid gaduh...bahkan ada yang sampai mau nangis segala.mereka takut nanti giginya ompong kalo di cabut giginya.terus nanti kalau makan gimana?

tapi mereka semua langsung diam begitu ada sebuah suara lembut menenangkan mereka.
"tenang...tenang...!kalian gak usah kuatir.ibu cuma mau memeriksa kebersihan gigi kalian semua.jika gigi kalian bersih dan sehat,kalian gak usah takut.jadi...buat adek-adek yang rajin merawat gigi,bisa tenang.tapi buat adek yang giginya bolong,ya terpaksa harus ibu cabut demi kebaikan kalian"kata bu rini lembut.
anak-anak yang tadinya gaduah berusaha untuk tenang.mereka sudah pasrah pada nasib.toh...apapun yang terjadi nanti itu semua adalah karena perbuatan mereka sendiri.
"nah...ibu mulai panggil satu-satu ya..."
"yang pertama tono maju..."kata bu rini.
dengan kaki gemetar tubuh bergetar,tono pun maju.langkah kakinya terasa berat bagai membawa beban puluhan ton karena rasa takut yang sangat.
"nah...sekarang buka mulutnya.."kata bu rini.
tono pun menurut saja.
"bagus...ndak ada yang bolong.tapi kayanya harus lebih rajin lagi menggosok gigi tiap hari ya.ya sudah...duduk...".
plooong....rasa hati tono.ternyata cuma gitu aja to?bikin jantung sampai mau copot saja...dan tono pun kembali ke kursi dengan senyum sumringah.
ahirnya semua murid di panggil dan di periksa satu-satu.lalu sampailah pada giliran kang bahlul untuk menghadap pada panggilan.
"siapa namanya adek?"tanya bu rini.
"bahlul bu..." jawab kang bahlul singkat.
"rajin menggosok gigi gak dek bahlul?"
"ya jelas dong bu..."
"sekarang coba buka mulutnya,biar ibu periksa"perintah bu rini lagi.
kang bahlul pun nurut saja.dia membuka mulutnya lebar-lebar.bu rini pun lalu memeriksa mulut kang bahlul.
"nah...kamu bohong kan...pasti tadi pagi kamu gak gosok gigi.."kata bu rini.
"lho...kok ibu tau?"tanya kang bahlul heran.
"itu buktinya,masih ada sisa telor nyelip di gigi mu.pasti sisa sarapan mu tadi pagi ya..?"
"wah...jangan memfitnah dong bu..!ibu salah...!"
"lho...buktinya itu ada kok,masak masih mau mengelak?"bu rini melakukan pembelaan.
"ibu janagan memfitnah...saya ini sekarang kelaparan bu,gara-gara tadi pagi gak sarapan.enak aja ibu ngomong.ini sisa telor sarapan kemarin,bukan tadi pagi.."kata kang bahlul bersungut-sungut kemudian berjalan menuju tempat duduknya meninggalkan bu rini yang masih berdiri bengong keheranan....

Ditulis Oleh : Anonymous ~ Dongeng dan cerita anak

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul SISA KEMARIN yang ditulis oleh Kumpulan Cerita Dan Dongeng Anak yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kumpulan Cerita Dan Dongeng Anak

0 comments:

Post a Comment

Back to top